Jenispohon bidara yang pertama yaitu pohon bidara yang berasal dari negara Arab. Atau biasa kita menyebutnya dengan pohon bidara arab (sidr). Pohon bidara arab merupakan jenis bidara yang memiliki banyak manfaat. Dan manfaatnya sendiri sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Saba ayat 16. cewe itu jalan ke gua, dia cium tangan gua lalu bilang "Kang, terima kasih dulu sudah membantu saya, maafkan cucu saya sudah membuat akang kecewa" HAH? cucu? masih muda udah punya cucu? kapan gua nolongin elu? Orang baru ketemu juga.” Apelindia, putsa, atau bidara (Ziziphus mauritiana) adalah tanaman kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Di habitat alaminya, tanaman ini mampu tumbuh hingga tingginya mencapai 15 m dengan diameter batang sampai 40 cm. Cabang-cabang umumnya menyebar dan menjuntai. Ranting-rantingnya tumbuh simpang siur dan berambut pendek. Setelahitu, bilas wajah hingga bersih. Lakukan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam seminggu, selama 2 bulan. Anda juga bisa menggunakan bubuk ekstrak daun bidara yang dijual di toko herbal atau apotek. Merawat Rambut. Manfaat pohon bidara yang keempat untuk merawat rambut. Daun bidara dipercaya dapat digunakan untuk merawat rambut. Selanjutnyamembuat semai pohon bidara dengan membersihkan buah bidara sampai bentuknya bulatan kecil. Bulatan ini harus keras dari dalam buah bidara bukan dari biji melainkan batok pelindung biji. Jangan mengambil buah yang masih mentah karena baunya kurang sedap. Begitulah tahapan cara menanam pohon bidara yang baik dan layak diterapkan Bidaralaut (Strychnos lucida R.Br) merupakan salah satu tanaman bidara yang termasuk kedalam famili Loganiaceae. Tanaman tersebut memiliki ciri [6]: • Merupakan pohon kecil berdiameter batangnya sekitar 30 cm dengan tinggi rata-rata 12 m. • Tumbuhan yang masih berusia muda memiliki duri dan terkadang batangnya melengkung. jec8gi. - Daun bidara terlihat sederhana tetapi jangan salah. Tanaman herbal ini mempunyai sejumlah manfaat dan khasiat kesehatan seperti sembuhkan demam dan alergi. Tanaman bidara adalah sejenis pohon kecil yang selalu hijau dan memiliki buah. Bentuk daun bidara meyirip dan punya tulang daun, mirip dengan daun jeruk nipis. Namun, ukurannya lebih kecil.“Tanaman yang dikenal sebagai Chinese apple atau Indian plum atau jujube merupakan tanaman asli Asia,” jelas Prof. Dr. Irmanida Batubara, Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB kepada Minggu 20/2/2021. Baca juga 9 Fakta Daun Bidara, Kenali Manfaat Kesehatan sampai Resepnya SHUTTERSTOCK/EDDIE CHEEVER Ilustrasi pohon bidara, semua bagiannya berkhasiat untuk kesehatan. Tanaman bidara berasal dari Provinsi Yunnan di China selatan sampai Afganistan, Malaysia, dan Queensland Australia. Bidara dikenal pula dengan pelbagai nama daerah seperti Jawa adalah widara atau dipendekkan menjadi dara. Sementara di Madura disebut bukol, bekul di Bali. Kalau di NTT disebut sawu, rote, kom, dan kon. Kemudian Makassar bidara dan kawasan Bima adalah rangga. Khasiat kesehatan bidara Salah satu manfaat kesehatan tumbuhan bidara bisa didapat dari akarnya. Akar daun bidara mengandung zat Ziziphus nummularia yang bersifat pahit dan dingin. Fungsinya dapat menyembuhkan batuk, sakit empedu, dan sakit kepala. Baca juga Cara Olah Daun Bidara agar Tidak Sepat, Beserta Tips Pilih Daun Bidara Pohon bidara mungkin masih terdengar asing bagi masyarakat awam. Meskipun begitu, pohon bidara telah menyebar di beberapa negara di penjuru dunia, salah satunya Indonesia. Tanaman ini memiliki tingkat kegagalan tinggi terutama pada proses pembenihan. Oleh karena itulah mengetahui cara menanam pohon bidara yang tepat menjadi hal penting yang harus dipahami. Bidara atau yang kerap kali disebut widara atau jujube ini merupakan tanaman berbuah dengan bentuk pohon kecil. Dalam Al-Qur’an, nama bidara sering disebutkan dalam beberapa ayat. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Timur Tengah, di mana pohon bidara tumbuh dengan baik di wilayah dengan musim kering. Jenis-jenis Tanaman Bidara Pohon bidara merupakan pohon kecil berakar tunggang yang tingginya bisa mencapai 15 meter, biasanya bengkok. Terdapat 3 jenis pohon bidara yang umum dijumpai di antaranya adalah Pertama adalah Bidara Arab atau Ziziphus spina Christi, berasal dari Arab dan memiliki buah dengan rasa manis dan asam. Kedua, Bidara China atau Zizyphus jujube, di mana buahnya berbentuk seperti apel yang cenderung oval. Saat matang, buahnya akan berwarna coklat hingga keunguan dan menjadi keriput, sehingga dijuluki juga sebagai kurma China. Yang ketiga adalah bidara laut atau Ziziphus Mauritiana yang dapat tumbuh dengan baik di kawasan pinggiran laut atau pantai. Warna buahnya berwarna kuning dengan rasa asam. Di pohonnya terdapat duri dengan ukuran yang lebih besar daripada pohon bidara arab. Tanaman bidara dapat dimanfaatkan daun, pohon dan buahnya. Selain itu menanam pohon bidara juga dipercaya dapat menangkal sihir maupun menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh gangguan sihir. Bidara yang ditanam secara vegetatif memiliki keunggulan dapat berbuah dengan lebih cepat. Sedangkan jika menanam secara generatif atau biji, biasanya akan menghasilkan pohon bidara dengan jenis dan kualitasnya yang tak menentu. Baca Juga Cara Menaman Tanaman Pare Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian 1000 mdpl, dengan suhu yang cenderung panas. Walaupun di habitat asalnya tanaman ini tahan dengan musim kering, namun sebaiknya tanahnya tidak sampai mengalami kekeringan supaya tanaman dapat tumbuh dengan sempurna. 1. Proses Mempersiapkan Benih Biji Bidara Persiapkan Benih Biji Bidara Jika menanam dari biji, langkah yang harus dilakukan adalah mengumpulkan buah bidara matang sebanyak yang dibutuhkan, pastikan warna buahnya sudah berubah seutuhnya menjadi coklat kemerahan tanpa warna hijau sedikitpun yang tersisa. Buah yang dipilih sebaiknya buah dengan bentuk yang bagus tanpa cacat sedikitpun. Buah tersebut kemudian dipotong memanjang menggunakan pisau lalu keluarkan biji di dalamnya. Lalu bagian permukaannya dibersihkan dengan cara digosok lembut, supaya daging buah yang masih menempel dapat terangkat. Setelah semua biji sudah dibersihkan, saatnya dibilas menyeluruh dan silahkan dijemur di luar ruangan dengan sinar matahari penuh selama kurang lebih 4 hingga 5 jam. Kemudian biji-biji yang sudah mengering itu dipecah cangkangnya dengan alat penumbuk seperti cobek batu. Pastikan untuk menumbuk dengan hati-hati supaya biji di dalamnya tidak ikut pecah. Biji-biji yang sudah dikeluarkan dari cangkangnya itu kemudian direndam semalaman menggunakan campuran air bersih dan ZPT. Tujuan perendaman ini supaya proses perkecambahan bijinya lebih cepat. ZPT bisa dengan menggunakan bawang merah yang sudah ditumbuk halus, yang kemudian dilarutkan dalam air bersih. 2. Penyemaian Biji Bidara Setelah direndam semalaman, biji kemudian ditiriskan lalu disemai. Penyemaian dilakukan dengan menyiapkan nampan atau baki yang alasnya sudah diberi tisu sebanyak 3 lembar. Biji-biji yang sudah direndam semalaman kemudian disemai di atasnya secara rapi, kemudian disiram air bersih dengan cara disemprot menggunakan sprayer. Wadah penyemaian kemudian ditutup dengan plastik berwarna gelap selama 2 sampai 3 hari. Nantinya biji akan tumbuh akarnya yang artinya benih bidara siap untuk dipindah ke polybag. 3. Proses Pemindahan Benih ke Polybag Pindahkan Benih ke Dalam Polybag Di polybag sendiri, tentunya harus diisi dengan tanah yang sesuai untuk tanaman bidara. Media tanam yang baik adalah campuran dari tanah humus, pupuk kandang, serta sekam padi dengan perbandingan sama. Media tanam itu dicampur hingga benar-benar rata baru kemudian dimasukkan ke dalam polybag berukuran sekitar 15 x 15 cm. Baca Juga Cara Budidaya Semangka Sebelum menanam benihnya, sebaiknya pada bagian atas media tanamnya diberikan abu sekam secukupnya lalu disiram hingga media tanamnya menjadi basah. Kemudian buat lubang tanam. Pastikan kedalamannya sekitar 2 sampai 3 cm. Baru setelah itu biji yang sudah disemai dimasukkan ke dalam lubang dengan posisi akar di bawah, lalu dikubur dengan menyisakan sedikit bagian atas bijinya. Silahkan disiram kembali. 4. Penyiraman dan Perawatan Tanaman Bidara Polybag diletakkan di area terbuka yang memastikan tanaman mendapat pancaran sinar matahari langsung. Akan tetapi sebaiknya berikan naungan di atasnya supaya sinar matahari yang datang tidak dalam intensitas yang terlalu berlebih. Naungan yang diberikan sebisa mungkin adalah naungan yang bisa dibuka atau ditutup. Jadi saat pagi hari mulai pukul 7 hingga pukul 10, naungan bisa dibuka supaya bibit mendapat sinar matahari penuh. Baca Juga Cara Menaman Tanaman Kurma Karena jika terlalu lama berada di tempat gelap, tanaman akan mengalami etiolasi, di mana pertumbuhannya cepat namun kondisi tumbuhannya menjadi lemah dengan batang yang tidak kokoh serta daunnya yang kecil dan pucat. Penyiraman dilakukan dengan melihat kondisi tanahnya. Jika tanahnya masih lembab karena hujan misalnya, sebaiknya tidak perlu disiram lagi. Tapi apabila tanahnya terlihat kering, maka penyiraman perlu dilakukan. Biasanya dalam waktu seminggu benih sudah tumbuh dan menghasilkan 2 helai daun muda. Tanaman bidara bisa dipindahkan ke lahan saat batangnya sudah cukup tinggi dan akarnya yang mulai menembus bagian bawah polybag. Perawatan tetap harus dilakukan sampai pohon bidara memasuki masa panen. Perawatan yang bisa dilakukan adalah penyiraman terutama saat kondisi tanahnya kering, pemupukan serta penyiangan gulma. 5. Perawatan Bidara dari Gulma dan Hama Rawat Bidara Anda dari Gulma dan Hama Apabila muncul gulma yang tumbuh di sekitar tanaman bidara, sebaiknya segera dicabut supaya tidak merebut nutrisi yang seharusnya untuk tanaman bidara. Pupuk dapat diberikan saat masa vegetatif, yakni dengan menggunakan pupuk kandang dengan kadar secukupnya. Lalu berikan juga pupuk nitrogen atau pupuk urea sebagai pupuk tambahan untuk mempercepat proses pembentukan buah. Jika tanaman bidara tumbuh dengan baik tanpa terkendala oleh hama atau kerusakan apa pun, di tahun kedua pohon ini sudah akan berbuah. Setelah buahnya dipanen, disarankan untuk memangkas bunga-bunga yang muncul dari pucuk baru. Tujuannya supaya pucuk-pucuknya memiliki tingkat kesuburan yang memadai sehingga nantinya akan membuat pohon bidara menghasilkan buah dengan ukuran yang baik. Buah serta daun bidara memiliki banyak khasiat yang baik bagi kesehatan. Manfaat dari konsumsi buah bidara antara lain sebagai antioksidan, memperkuat otot, tulang dan gigi, mengurangi risiko pembentukan sel kanker, dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menormalkan sistem pencernaan, menurunkan tekanan darah, serta mengandung vitamin A dan C. Daun bidara sendiri bermanfaat dalam mengatasi gangguan pada mulut,mengobati luka, masalah kewanitaan, serta dapat mengatasi jerawat. Itulah rahasia cara menanam pohon bidara yang baik dan benar. Dengan mengetahui cara ini, maka resiko kegagalan dalam menanam tanaman bidara dapat ditekan semaksimal mungkin. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan selamat mencoba! Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis. Pohon bidara arab Sizipus mauritania memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Khususnya daun bidara yang biasa diolah menjadi minuman teh serta dapat pula digunakan sebagai bahan pembersih. Tanaman ini mempunyai daya tahan serta kemampuan beradaptasi yang sangat baik. Pohon bidara arab mampu tumbuh dengan baik di daerah yang kering maupun basah. Namun lebih baik jika tanaman ini diletakkan di tempat terbuka yang bisa menerima cahaya matahari secara habitat alaminya berada di lingkungan gurun, pohon bidara ini sangat mudah ditanam. Tanaman ini bisa mengatasi suhu udara yang cukup ekstrem. Idealnya bidara ini ditanam di daerah pesisir pantai hingga ketinggian m dpl. Pada lingkungan ini, suhu udara rata-rata berkisar antara 20-32 oC dengan curah hujan mencapai 300-400 mm/tahun. Tidak ada syarat khusus mengenai tanah yang cocok untuk ditanami bidara. Asalkan tanah tadi tidak digenangi air serta mengandung unsur hara yang cukup, maka bidara akan tumbuh terlalu sulit untuk merawat pohon bidara arab. Adapun kiat-kiatnya adalah sebagai berikut!PenyiramanPada dasarnya, tanaman bidara tidak membutuhkan air terlalu banyak. Wajar saja mengingat habitat alaminya terletak di gurun pasir. Di lingkungan tersebut, kondisi cuacanya cenderung panas dengan tanah yang cukup gersang. Jadi ada baiknya Anda menciptakan lingkungan alami yang sesuai dengan habitat bidara. Penyiraman tetap perlu dilakukan, tetapi jangan terlalu sering. Siramlah tanaman ini 1-2 hari sekali dengan air bidara yang masih cukup kecil memiliki batang yang belum terlalu kuat. Oleh sebab itu, batang ini memerlukan pegangan yang disebut ajir. Ajir terbuat dari bambu yang dibelah kecil. Tancapkan ajir bambu ini tepat di samping tanaman bidara. Kemudian ikatlah menggunakan tali rafia. Dengan begini, maka tanaman bidara yang masih kecil tersebut tetap mampu berdiri tegak sehingga pertumbuhannya bisa lebih tanaman bidara yang Anda miliki bisa mendapatkan sinar matahari secara penuh. Sebisa mungkin letakkan tanaman tersebut di tempat yang terbuka. Maksimalkan sinar mentari yang bisa mengenai tanaman bidara. Hal ini dikarenakan pohon bidara arab sangat menyukai sinar matahari. Cahaya mentari akan membuat pohon tumbuh dengan baik dan subur. Pohon ini juga akan rajin menghasilkan bunga dan perlu memberikan pupuk secara berkala agar pertumbuhan pohon bidara lebih optimal. Pupuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Berikan pupuk organik setiap 1 bulan sekali. Siramlah tanaman setiap kali selesai diberikan pupuk. Tujuannya agar pupuk ini cepat terlarut sehingga mudah diserap oleh akar pohon bidara. Anda juga bisa memberikan pupuk NPK untuk mendukung pertumbuhan daun dapat dilakukan dengan membuang cabang-cabang tanaman yang sudah tua, terserang penyakit, cabang yang sudah mati, atau pertumbuhannya tidak terlalu bagus. Proses pemangkasan ini begitu penting karena akan meremajakan kondisi pohon bidara arab secara keseluruhan. Anda bisa memangkas cabang tanaman bidara menggunakan pisau atau gunting pangkas tanaman yang tajam sehingga tidak melukai tanaman itu sendiri. Tanaman Bidara – Mungkin masih banyak masyarakat Indonesia yang masih asing dengan pohon Bidara Arab. Perlu diketahui bahwa Bidara Arab merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Bidara arab ini merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah beradaptasi, jadi tanaman ini bisa tumbuh di daerah kering dan basah. Walaupun mudah beradaptasi, Bidara Arab juga harus selalu dirawat agar dapat tumbuh dengan baik. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai cara merawat tanaman Bidara Arab yang mengandung sejuta manfaat. Cara Merawat Tanaman Bidara Arab Baca Juga Tanaman Bonsai Agar Bidara Arab tumbuh dengan baik, alangkah baiknya untuk menanam tanaman ini di ruang terbuka. Proses penanaman Bidara Arab ini sangatlah mudah karena tidak ada syarat khusus mengenai jenis tanah yang cocok untuk menanam Bidara Arab. Selain itu, perawatan Bidara Arab juga cukup mudah, berikut adalah beberapa penjelasan tentang cara merawat tanaman Bidara Arab 1. Penyiraman Perlu diketahui bahwa Bidara Arab adalah tanaman yang tidak terlalu membutuhkan air yang banyak. Hal tersebut dikarenakan, Bidara Arab adalah tanaman yang habitat aslinya terletak di gurun. Perlu diketahui bahwa cuaca di gurun cenderung panas dengan tanah yang gersang. Jadi alangkah baiknya ciptakanlah lingkungan yang sesuai habitat asli tanaman Bidara Arab. Walaupun tidak membutuhkan banyak air, Bidara Arab juga harus tetap disirami dengan air secara rutin dan teratur, yakni setiap 1 sampai 2 hari sekali. Saat menyirami Bidara Arab, gunakan air secukupnya saja, jangan berlebihan dalam melakukan penyiraman terhadap tanaman ini. 2. Pengajiran Perlu diketahui bahwa bibit Bidara Arab yang masih berusia muda memiliki batang yang belum terlalu kuat. Untuk mencegahnya patah, maka batang tersebut diberi pegangan yang disebut ajir. Mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu ajir. Pembuatan ajir sendiri juga dapat dibilang cukup mudah yaitu dengan membelah sebuah bambu menjadi kecil-kecil. Proses pengajiran ini sangat mudah untuk dilakukan, yaitu tancapkanlah ajir bambu tepat disebelah bibit Bidara Arab. Langkah selanjutnya adalah mengikat ajir dengan Bidara Arab menggunakan tali rafia. Hal tersebut bertujuan agar Bidara Arab yang masih kecil tetap berdiri tegak dan dapat tumbuh dengan baik. 3. Penyinaran Agar tanaman Bidara Arab dapat tumbuh dengan baik, maka usahakanlah tanaman tersebut mendapatkan cahaya matahari secara langsung. Jadi letakkanlah tanaman tersebut di tempat terbuka dan selalu mendapatkan cahaya. Perlu diketahui bahwa Bidara Arab ini sangat menyukai cahaya matahari. Dengan begitu maka nantinya Bidara arab akan tumbuh dengan baik dan rajin berbuah. 4. Pemupukan Untuk mendapatkan pohon Bidara Arab yang sehat dan subur maka berikanlah pupuk secara berkala. Perlu diketahui bahwa pupuk nantinya berguna untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Berikanlah pupuk organik secukupnya saja setiap sebulan sekali. Setelah diberi pupuk, tanaman tersebut harus segera disirami, karena untuk melarutkan pupuk. Pupuk yang cepat larut nantinya akan dapat dengan mudah diserap oleh akar tanaman. Dalam proses ini, bisa juga menggunakan pupuk NPK yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan daun tanaman. 5. Pemangkasan Proses perawatan yang satu ini dapat dilakukan dengan cara memangkas atau membuang cabang-cabang yang sudah tua, kering, terserang penyakit dan cabang yang pertumbuhannya kurang bagus. Pemangkasan ini merupakan proses yang sangat penting, karena bertujuan untuk meremajakan kondisi Bidara Arab. Untuk proses pemangkasan, alangkah baiknya untuk menggunakan pisau atau gunting yang tajam dan bersih. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari tanaman terkena infeksi. Perlu diketahui bahwa pisau atau gunting yang kurang tajam dapat mengakibatkan luka pada tanaman. Luka pada tanaman nantinya dapat menghambat pertumbuhan tanaman tersebut. Baca Juga Tanaman Paku Manfaat Tanaman Bidara Arab Baca Juga Tanaman Vanili Bidara Arab yang bisa tumbuh mencapai ketinggian 15 meter ini dipercaya dapat mengusir jin. Selain itu Bidara Arab juga memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Untuk yang penasaran dengan apa saja manfaat dari tanaman Bidara Arab, berikut adalah penjelasannya 1. Menyehatkan Mulut Tanda-tanda mulut yang tidak sehat adalah seringnya mengalami sariawan dan bibir pecah-pecah. Untuk menjaga mulut agar selalu sehat, maka konsumsilah daun bidara secara rutin dan teratur. Dengan itu maka mulut akan terasa segar dan terhindar dari berbagai macam infeksi atau penyakit. Perlu diketahui bahwa mulut yang sehat akan terhindar dari bau mulut. 2. Memperlancar Haid Datang Bulan Manfaat daun Bidara Arab yang satu ini sangat bermanfaat sekali bagi kesehatan wanita yaitu untuk memperlancar datang bulan. Jadi bagi wanita yang mengalami haid tidak lancar, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi daun bidara ini. Perlu diketahui bahwa dalam daun Bidara Arab mengandung senyawa yang dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh sehingga haid menjadi lancar. 3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bagi seseorang yang mudah sekali merasa lelah dan mudah sekali terserang penyakit, maka tidak ada salahnya untuk mengonsumsi daun Bidara. Cara mengonsumsi daun bidara ini cukup mudah yakni dengan cara di jus ataupun direbus. Jika daun Bidara tersebut direbus, maka air rebusannya dapat dikonsumsi. Dengan meminum jus daun bidara ataupun air rebusan daun Bidara maka seseorang akan mempunyai kekebalan tubuh yang kuat. Dengan kekebalan tubuh yang kuat, maka seseorang tidak akan mudah sakit dan tidak akan mudah lelah. 4. Mempercepat Penyembuhan Luka Perlu diketahui bahwa dalam daun Bidara terdapat sebuah senyawa anti inflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Jadi luka lecet ataupun luka gores dapat disembuhkan dengan daun Bidara Arab. Cara penyembuhan luka dengan menggunakan daun Bidara adalah dengan memilih daun Bidara yang sudah kering. Setelah itu, daun kering tersebut dibuat menjadi bubuk. Jika sudah maka bubuk daun Bidara dicampur dengan sedikit air sampai membentuk pasta. Setelah menjadi pasta, maka pasta tersebut langsung saja dioleskan ke bagian tubuh yang terluka. 5. Mengatasi Masalah Kulit Kering Salah satu manfaat dari Tanaman Bidara Arab adalah untuk mengatasi masalah kulit yang kering. Hampir semua orang pasti tidak menginginkan kulitnya kering. Kulit yang kering dapat mengganggu penampilan dan dapat menurunkan rasa percaya diri. Selain itu kulit kering juga dapat membuat wajah menjadi kusam. Untuk mengatasi masalah kulit tersebut, gunakanlah masker yang terbuat dari daun Bidara segar. Pertama-tama pilihlah daun Bidara yang masih segar lalu tumbuklah daun tersebut sampai lembut. Setelah itu daun yang sudah ditumbuk dicampur dengan sedikit air. Jika sudah maka daun bidara sudah siap digunakan sebagai masker. Untuk hasil yang lebih maksimal, masker daun Bidara dapat ditambah dengan madu dan perasan jeruk lemon. Setelah itu oleskanlah masker tersebut ke seluruh permukaan wajah, tangan dan kaki. Jika sudah dioleskan merata, maka tunggulah sampai beberapa menit, setelah itu bilaslah menggunakan air hangat. Itu tadi merupakan beberapa penjelasan mengenai cara perawatan tanaman Bidara Arab yang mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Perawatan Bidara Arab ini sangatlah mudah, jadi siapa saja yang memiliki tanaman Bidara Arab ini tidak perlu bingung dan khawatir dalam merawat tanaman ini. Tanaman Bidara Pohon bidara dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Baik buah maupun daunnya sering diolah menjadi obat tradisional untuk meredakan penyakit. Menanam pohon bidara di rumah akan membuatmu punya apotek herbal sendiri. Cara menanam pohon bidara sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, kamu memang perlu telaten untuk mengurusnya agar bisa berbuah dengan menanam pohon bidara yang benarBibit pohon bidara yang bagusBerikut ini penjelasan lengkap seputar cara menanam buah bidara dari tahap awal hingga pemeliharaan1. Temukan lokasi tanam yang tepatBidara adalah tanaman yang besar, sehingga pastikan kamu memiliki cukup lahan jika ingin menanamnya di rumah. Pilih lokasi penanaman yang bisa mendapatkan sinar matahari secara optimal. Sebab, jika kurang sinar matahari, pohon bidara tidak bisa tumbuh Pilih dan siapkan bibit bidara yang berkualitasKamu bisa mendapatkan bibit bidara secara langsung di toko tanaman ataupun membuatnya sendiri. Kalau ingin membuat bibit pohon bidara sendiri, pilih bibit yang berasal dari buah bidara yang telah matang. Lalu, masukkan ke rendaman air garam untuk memilah bibit yang berkualitas dan tidak. Bibit yang bagus akan tenggelam ketika direndam ke air itu, rendam bibir ke dalam senyawa kimia bernama thiourea selama 4 jam lalu diamkan selama 7 hari. Bibit biasanya akan siap dalam waktu kurang lebih 4 bulan sebelum akhirnya muncul tunas. Kalau kamu membeli bibit bidara dalam kondisi sudah siap disemai, hanya butuh waktu beberapa hari sebelum akhirnya bibit bisa Pindahkan bibit pohon bidara Bibit yang sudah jadi perlu dipindahkan ke media tanam. Kamu bisa membuatnya di polybag dengan campuran tanah humus, abu sekam padi, dan pupuk media tanam sudah tersedia, pindahkan bibit bidara yang sudah bertunas ke dalamnya. Saat menanam, pastikan posisi akar menghadap ke bawah. Tanam akar hingga kedalaman 2-3 cm lalu siram dengan setelah satu minggu benih akan tumbuh dan mengeluarkan tunas daun muda. Beberapa toko tanaman juga ada yang menyedikan bibit pohon bidara yang sudah disemai seperti ini, sehingga kamu tinggal menanamnya di Tanam pohon bidaraTanam pohon bidara di lokasi yang sudah ditentukan dan memiliki akses yang cukup ke sinar matahari. Jika kamu memanam lebih dari satu pohon, berikan jarak antarpohon kurang lebih 10 meter. Pohon bidara biasanya akan mulai panen sekitar 3-5 tahun setelah ditanam pada bulan Juli hingga Perawatan pohon bidaraTahap perawatan pohon bidara tergolong cukup sederhana. Kamu tidak perlu sering-sering menyiramnya karena pohon ini tidak membutuhkan banyak air untuk tumbuh. Ketika sudah cukup besar, kamu bisa mengandalkan siklus hujan alami untuk memenuhi kebutuhan air pohon begitu, jika cuaca sedang sangat kering, kamu tetap perlu menyiramnya dengan baik. Selanjutnya, kamu perlu sering memangkas bagian cabang penyangga. Tujuannya adalah agar batang dan cabangnya menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan buah yang hama, pohon bidara biasanya dihinggapi oleh ulat daun, kutu loncat, hingga kutu bubuk. Kamu bisa menyingkirkannya dengan menggunakan pestisida organik agar tidak memengaruhi kualitas buah dan juga Cara Menanam Kentang di Rumah agar Mudah PanenManfaat menanam pohon bidaraManfaat buah dan daun bidara untuk kesehatan ada beragamPohon bidara sudah sejak lama dipercaya bisa membantu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Bagian yang paling sering dimanfaatkan untuk membuat obat herbal adalah buah dan ini berbagai manfaat daun bidara dan buahnya untuk kesehatan1. Manfaat buah bidaraBuah bidara memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, seperti- Baik untuk saluran cernaBuah bidara dinilai sehat untuk saluran pencernaan karena bisa mencegah diare dan konstipasi. Buah bidara juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Jadi, kalau kamu sedang berusaha menaikkan berat badan, buah ini cocok Sumber vitamin C Salah satu kandungan gizi yang dominan pada buah bidara adalah vitamin C. Buah ini mengandung 65,8-76,0 mg per 100 gram dan kebutuhan vitamin C rata-rata orang sehat adalah 60-96 mg per hari dan maksimal mg per hari. Dengan vitamin C yang cukup, kekebalan tubuh pun akan anemiaDalam pengobatan tradisional Tionghoa, buah bidara juga sering diambil sarinya kemudian diminum sebagai penambah stamina. Tonik dari buah ini juga dipercaya dapat menguatkan fungsi hati dan mencegah Manfaat daun bidaraSelain buah, kebaikan pohon bidara untuk kesehatan juga didapatkan dari daunnya. Ini beberapa manfaat daun bidara yang bisa kamu dapatkan- Membuat saraf lebih tenangDaun bidara dipercaya bisa menenangkan saraf karena memiliki sifat anticemas dan sedatif yang dapat menangkan saraf. Daunnya juga terbukti dapat memperbaiki koordinasi dan respons, serta memiliki sifat Mengatasi konstipasiPada pengobatan tradisional, daun bidara salah satunya digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit. Mengonsumsi air rebusan daun bidara dipercaya bisa memperlancar buang air Meredakan demamEkstrak daun bidara memiliki sifat antipiretik. Artinya, tanaman ini bisa menurunkan suhu tubuh. Tak heran daun ini kerap dipakai sebagai salah satu cara untuk menurunkan demam secara juga Cara Menanam Sawi di Polybag yang Mudah DilakukanNah, itu dia tadi cara sekaligus manfaat dari memiliki daun bidara. Kapan nih mau coba mulai menanamnya?

cara merawat pohon bidara yang masih kecil