analisis teknikal Sobat Cuan mungkin kini sedang getol-getolnya trading, sehingga kamu mulai mempelajari indikator-indikator utama di analis teknikal. Salah satunya tentu adalah support dan resistance. Sekilas, support dan resistance terlihat mudah untuk dilihat karena mereka hanya berbentuk titik.
Dengan demikian, keduanya akan terus terbentuk sepanjang waktu saat harga bergerak naik dan turun. Cara menentukan support & resistance. Yang perlu anda ingat adalah level support maupun resistance bukanlah sebuah angka pasti. Seringkali anda melihat harga bergerak melampaui garis support/resistance yang sudah anda buat.
Apa itu support dan resistance? Mari simak penjelasan di bawah ini. Pengertian Support Resistance Saham Istilah di atas digunakan pada kondisi perlunya mencermati harga saham di pasar. Support bisa diartikan sebagai tingkat terendah sebuah harga saham di satu waktu.
Mengapa Support dan Resistance itu Penting dalam Trading. Support dan resistance menjadi dua garis penting dalam trading setidaknya karena dua hal yaitu penentuan strategi beli dan jual ( entry and exit strategy ) yang ingin diterapkan oleh trader dan untuk membantu trader dalam menentukan kekuatan trend pergerakan harga.
USD/JPY turun tajam sebelum memantul kembali dari sekitar level moving average 200 hari di dekat area support 142.00-142.50.. Namun, pola lower lows sinyal jalur dengan resistance terkecil tetap menuju ke bawah kecuali jika berhasil mendapatkan kembali support yang ditembus di 147,30an.. Resistance jangka pendek di 1,46.20an telah bertahan sejauh ini. . Penembusan di bawah 145,00 berpotensi
Cara Trading dengan Support dan Resistance. Menentukan level support dan resistance bisa Anda gunakan sebagai acuan entry posisi. Untuk entry sell, Anda bisa menggunakan level support sebagai titik acuan. Sebaliknya level resistance bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk entry buy. Berikut penjelasan lengkap entry posisi dengan support dan
lnHs.
cara menentukan resistance dan support